Virginia - Foto terbaru yang menunjukkan keberadaan
makhluk Bigfoot diantara manusia kembali beredar. Benarkah Bigfoot
benar-benar ada?
Foto yang awalnya beredar di surat kabar lokal di Virginia, AS, ini
kembali memperkuat teori keberadaan makhluk misterius legendaris
tersebut.
Penampakan itu tidak sengaja ditemukan dalam sejumlah foto snapshot yang
diambil perangkat kamera otomatis, yang dipasang di pegunungan di barat
daya Virginia oleh seseorang bernama Roger Williams.
Begitu melihat penampakan makhluk tersebut di salah satu foto, ia
langsung mengirimnya ke surat kabar lokal, The Southwest Times, yang
kemudian diungkap WhoFortedBlog.
"Ketika memeriksa gambar, tampaknya lengan kanannya menunjukkan jari yang menggenggam dasar tunggul pohon," katanya.
"Itu juga punya panjang kaki yang mirip dengan laki-laki. Bulunya kusut
di belakang tapi tipis di bagian lengan dan kaki. Sayangnya, kepala dan
wajahnya tidak terlihat," tutur Williams.
Foto makhluk yang terlihat serupa juga sempat beredar pada 2007.
Peneliti percaya bahwa ini adalah wujud makhluk Bigfoot dalam usia muda.
Namun menyanggah keyakinan para peneliti, sang empunya foto justru
meragukan jika mahluk ini adalah benar-benar Bigfoot. Ia percaya bahwa
ini mungkin hanya beruang yang memiliki semacam penyakit kulit.
Bigfoot adalah makhluk besar berupa binatang berbulu lebat yang telah
menjadi legenda dalam kultur tribal, tradisi, dan kepercayaan spiritual
di Kanada dan Amerika Utara sejak abad ke-19.
Banyak orang mengaku telah melihatnya di pegunungan bersalju di wilayah
AS dan pegunungan Himalaya di Tibet. Tingginya diperkirakan bisa
mencapai tiga meter dan beratnya hampir setengah ton.
Di Amerika Utara, Bigfoot dikenal dengan nama Sasquatch, sementara di
Tibet dikenal dengan sebutan Yeti, lalu di China dengan Yeren dan di
Australia akrab dengan nama Yowie.